Merobohkan dinding keangkuhan cintamu.
Dalam sekejap bibir putuskan tali cinta..
Jiwa merona bersama cinta yang tumbang.
Rindu terpenjara dalam ruang sunyi..
Hati pun hancur..
Bagai teriris pisau dusta..
Tersiksa Bersama kekecewaan yang mengiringi..
Menunggu penuh kegelisahan..
Mengharap kau datang membawa cinta..
Bimbang dalam cinta yang menghilang..
Ku Mencoba bertahan..
Dari serpih-serpihan cinta yang tak pasti..
Cinta yang aku ingin tak mampu aku dapatkan..
Tapi apakah memang aku tak mampu..??
Ataukah memang hati ini tak sanggup..
Menembus dinding keangkuhan mu..
Cinta untukmu takkan pernah terhapuskan..
Betapa dalam hati ini mengiginkanmu..
Betapa besar cinta ini ada untuk mu..
Tiada rasa yang lebih tulus dari rasaku..
Tiada rindu yang lebih besar dari rinduku..
Tiada cinta yang mampung kalahkan cintaku untukmu..
Dan Tiada unkapan yang bisa di ucap selain ku mencintaimu..
By: hati yang kecewa
“WAKTU”
Waktu yang membawaku pada dirimu..
Waktu yang menumbuhkan benih cintamu dalam hatiqu..
Waktu yang membuat hadirmu berarti dalam hidupqu..
Waktu yang membuat jiwaqu tersiksa.. Dalam kerinduan..
Waktu adalah anugrah..
Waktu adalah proses..
Proses mencintai tanpa syarat apapun..
Waktu seperti dinding dalam percintaanqu..
Waktu yang membuat hatiqu merintih
Dalam ketidakpastian..
Dan waktu pula yang membuatmu harus memilih dalam dua cinta..!!
Kini Egoqu telah juahkan cintaqu untukmu..
Egoqu buatqu meragukanmu..
Egoqu buatqu berkata..
AKU BUKAN PILIHAN...!!
By : Eri Jutex
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)
